Indeks
Berita  

Sehari Lantik Direktur Bupati Egi Sidak RSUD Bob Bazar, Tekankan Layanan Humanis dan Profesional

Saiber.news, Lampung Selatan (3/7/2025) Dalam langkah cepat dan tegas untuk membenahi layanan kesehatan, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Sidak ini dilakukan hanya sehari setelah pelantikan dr. Djohardi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bob Bazar, menggantikan dr. Reny Ayu Fatimah.

Dalam kunjungan ini, Bupati meninjau langsung sejumlah area penting rumah sakit, seperti Ruang Dahlia, Ruang R.A. Intan, aula, kamar mandi, hingga area publik lainnya.

“Saya ingin RSUD Bob Bazar menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Lampung Selatan. Bukan hanya dari segi fasilitas, tapi juga pelayanannya yang tulus dan profesional,” tegas Egi.

Tak hanya melakukan pengecekan fisik, Bupati juga berdialog langsung dengan tenaga medis dan staf, mengingatkan pentingnya pelayanan yang beretika, ramah, dan berorientasi pada kebutuhan pasien. Ia menegaskan bahwa rumah sakit harus menjadi tempat yang membawa harapan dan kenyamanan bagi masyarakat.

“Layani masyarakat dengan hati. Jangan hanya menggugurkan kewajiban. Rumah sakit adalah tempat orang datang dengan harapan sembuh, maka hadirkan ketulusan dalam setiap layanan,” ujarnya kepada para tenaga kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga sempat berdialog dengan pasien dan pengunjung, salah satunya Mahlia (30), warga Ketapang, yang mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan rumah sakit.

“Nilainya 10, Pak. Pelayanannya ramah, ruangannya juga bersih,” ungkap Mahlia, yang disambut senyum hangat oleh Bupati Egi.

“Kita tidak ingin RSUD ini sekadar besar nama, tapi kecil rasa. Harus terus dibenahi, ditingkatkan, dan dibangun dengan semangat pelayanan publik yang tulus dan profesional,” pungkas Bupati Egi.

Transformasi layanan kesehatan menjadi prioritas strategis dalam visi pembangunan Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, yang menempatkan reformasi pelayanan dasar sebagai pilar utama pembangunan daerah.

Exit mobile version