Saiber.news Lampung Selatan, (21/7/2025) , Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara nasional, dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78. Peluncuran ini dipusatkan di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti serentak secara virtual oleh seluruh provinsi di Indonesia.
Di Provinsi Lampung, kegiatan ini diikuti secara daring oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dari Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Program Koperasi Merah Putih digagas untuk mendorong kemandirian desa dan kelurahan melalui pembentukan koperasi berbasis komunitas. Dengan target 80.081 koperasi terbentuk dan aktif, inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan ekonomi serta memperkuat ketahanan pangan dan sosial masyarakat desa.
Gubernur juga menambahkan bahwa Lampung menjadi salah satu provinsi yang telah mencapai 100% pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan, dan akan terus mendorong digitalisasi, pendampingan usaha, serta integrasi koperasi dengan sektor riil.
Alhamdulillah, Bapak Presiden, hari ini secara hukum sudah terbentuk sebanyak 80.081 koperasi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, dalam peluncuran nasional Koperasi Merah Putih,
Zulkifli Hasan menegaskan harapannya agar Koperasi Merah Putih menjadi garda terdepan dalam memberantas praktik tengkulak dan rentenir yang selama ini membebani petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil. Ia juga menekankan pentingnya peran koperasi sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis prinsip gotong royong dan kekeluargaan
“Ini adalah hari bersejarah. Kita memulai sebuah usaha besar dengan memahami bahwa koperasi adalah konsep untuk mereka yang lemah—karena yang kuat seringkali enggan berurusan dengan koperasi. Namun justru di situlah kekuatannya.
Koperasi menjadi alat bagi yang lemah untuk bersatu, seperti lidi: satu batang tak berarti, tapi ketika puluhan atau ratusan lidi dikumpulkan, ini adalah alat yang bisa membantu kita.”
— Presiden Republik Indonesia
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dirancang sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.
Koperasi ini menjadi wadah strategis bagi warga untuk mengelola dan mengembangkan potensi ekonomi daerah, mulai dari sektor pertanian, perikanan, UMKM, hingga jasa.
Peluncuran ini menandai babak baru gerakan koperasi Indonesia menuju ekonomi berdaulat, berkeadilan, dan berkelanjutan.